Mungkin teman teman yang berpikiran untuk melanjutkan sekolah ke Australia bertanya-tanya seperti apa biaya hidup pelajar di Australia. Mungkin persepsi yang sering kalian dengar adalah biaya hidup di Australia itu mahal. Tidak heran mendengar persepsi itu karena beberapa kota besar di Australia seperti Sydney dan Melbourne kerap masuk ke daftar kota-kota termahal di dunia.
Tetapi Seperti hal nya tinggal di Indonesia, kalian punya pilihan untuk mengikuti gaya hidup mewah dengan makan, minum dan belanja di tempat tempat yang harganya mahal atau memilih berbelanja di tempat dengan harga yang lebih murah. Begitu juga dengan tinggal di Australia, kalian mempunyai banyak pilihan dan biaya hidup di Australia bisa sangat bervariasi berdasarkan bagaimana kalian mengelola uang kalian.
Beberapa biaya yang bersangkutan dengan hidup dan belajar di Australia:
Biaya akomodasi:
- Hotel dan Guest house – $90 – $150 per minggu
- Sewa bersama- $85 – $215 per minggu
- Dalam kampus- $90 – $280 per minggu
- Home stay- $235 – $325 per minggu
- Sewa – $165 – $450 per minggu
Biaya hidup lainnya:
- Grocery dan makan di luar – $80 – $280 per minggu
- Gas, listrik – $35 – $140 per minggu
- Telepon dan Internet – $20 – $55 per minggu
- Transportasi umum – $15 – $55 per minggu
- Mobil (biaya setelah pembelian) – $100 – $200 per minggu
- Hiburan – $80 – $100 per minggu
Tips hidup hemat:
Ada banyak sekali cara untuk hidup hemat di Australia, salah satunya adalah dengan tidak menggunakan heater di saat winter…. hahaha actually it does not have to be that extreme, masih banyak cara lain seperti contoh-contoh dibawah ini:
Belanja grocery barang-barang yang “On Special”. Di Australia ada tiga grocery store besar yang saling bersaing dengan sangat ketat, hal ini sangat menguntungkan kita sebagai consumer, karena mereka berlomba-lomba untuk menjual barang lebih murah dari yang lain. Jadi ketika kalian ingin membeli sesuatu dari grocery store, ada baiknya kalian melihat catalog special mingguan yang biasa tersedia di dekat pintu masuk atau pilih barang yang ada sticker yang menunjukan harga special.
Walaupun memasak makanan sendiri sering disebut sebagai cara untuk menghemat, tetapi kalau kalian pertimbangkan waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan bahan-bahan masakan dan waktu untuk bebersih sesudahnya, mungkin kamu akan berfikir lebih baik beli dari pada masak.
Membeli makanan diluar tidak selalu harus mahal, banyak sekali restaurant yang menyediakan lunch special menu, dimana harga makananya sekitar 15-30% lebih murah dibanding pada malam hari. Jadi kalau kalian sudah tau tidak punya makanan untuk nanti malam, tidak ada salahnya membeli take away di siang harinya.
Satu cara lagi adalah dengan mendatangi food court di shopping centre pada jam sebelum mereka tutup, sesudah lewat jam makan siang, percaya tidak percaya kalian bisa membeli tiga porsi makanan dengan harga satu porsi di saat jam makan siang.
Bila kalian punya pertanyaan tentang biaya hidup lebih spesifik seperti misalnya berdasarkan kota yang kalian tuju, langsung saja kontak kami disini.